Kerajinan Bahan Limbah Keras Semester 2 #5
B. Kerajinan Limbah sisik ikan
Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Dari produk ikan, dihasilkan limbah yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Limbah ikan berupa sisik dan tulang ikan. Di daerah pesisir pantai banyak nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak dijumpai di sana dan terbuang percuma. Belum ba nyak orang yang memahami bahwa sisik ikan dapat didaur ulang. Limbah dari sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya.
Sebagian besar jenis ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap lebih sering digunakan sebagai produk kerajinan karena sisiknya lebih kokoh, tebal, dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair. Meskipun begitu, sisik-sisik jenis ikan selain kakap ini pun dapat diolah, tentunya disesuaikan dengan jenis kerajinan yang akan dibuat.
Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai sebagai bahan baku produk kerajinan.
1. Sisik-sisik ikan direndam selama 2 jam dengan air detergen dan dibilas dengan air bersih sebanyak 3 kali hingga benar- benar bersih dari detergen.
2. Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam agar bau amisnya hilang.
3. Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan dan tiriskan dengan saringan.
4. Pemberian warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehati- hatian. Rebuslah air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet.
5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci dan masukkan pula sisik-sisik ikannya. Perlu diperhatikan jangan sampai air menjadi mendidih, karena sisik ikan akan menjadi matang dan menempel satu sama lain.
6. Matikan kompor dan biarkan sisik-sisik ikan itu terendam zat warna selama 20 menit.
7. Tiriskan sisik-sisik ikan dan keringkan dengan cara diangin-anginkan agar permukaan tidak melengkung.
a) Bahan pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan
Bahan pembuatan kerajinan limbah sisik ikan di antaranya, sisik ikan, pewarna, jeruk nipis, natrium benzoat, semprot clear, dan aneka pernak-pernik aksesoris seperti peniti bros, kawat anting-anting, tali kalung, penjepit rambut, dan sirkam.
b) Alat pembuatan kerajinan limbah sisik ikan Alat pembuatan kerajinan limbah sisik ikan yang digunakan adalah tang lancip, panci, spatula, dan kompor.
Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Dari produk ikan, dihasilkan limbah yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Limbah ikan berupa sisik dan tulang ikan. Di daerah pesisir pantai banyak nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah sisik ikan banyak dijumpai di sana dan terbuang percuma. Belum ba nyak orang yang memahami bahwa sisik ikan dapat didaur ulang. Limbah dari sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya.
Sebagian besar jenis ikan menghasilkan sisik yang berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap lebih sering digunakan sebagai produk kerajinan karena sisiknya lebih kokoh, tebal, dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair. Meskipun begitu, sisik-sisik jenis ikan selain kakap ini pun dapat diolah, tentunya disesuaikan dengan jenis kerajinan yang akan dibuat.
Berikut ini adalah cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai sebagai bahan baku produk kerajinan.
1. Sisik-sisik ikan direndam selama 2 jam dengan air detergen dan dibilas dengan air bersih sebanyak 3 kali hingga benar- benar bersih dari detergen.
2. Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam agar bau amisnya hilang.
3. Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan dan tiriskan dengan saringan.
4. Pemberian warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehati- hatian. Rebuslah air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet.
5. Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci dan masukkan pula sisik-sisik ikannya. Perlu diperhatikan jangan sampai air menjadi mendidih, karena sisik ikan akan menjadi matang dan menempel satu sama lain.
6. Matikan kompor dan biarkan sisik-sisik ikan itu terendam zat warna selama 20 menit.
7. Tiriskan sisik-sisik ikan dan keringkan dengan cara diangin-anginkan agar permukaan tidak melengkung.
a) Bahan pembuatan kerajinan dari limbah sisik ikan
Bahan pembuatan kerajinan limbah sisik ikan di antaranya, sisik ikan, pewarna, jeruk nipis, natrium benzoat, semprot clear, dan aneka pernak-pernik aksesoris seperti peniti bros, kawat anting-anting, tali kalung, penjepit rambut, dan sirkam.
b) Alat pembuatan kerajinan limbah sisik ikan Alat pembuatan kerajinan limbah sisik ikan yang digunakan adalah tang lancip, panci, spatula, dan kompor.
c) Produk Kerajinan dari bahan limbah sisik ikan Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang. Hasilnya lebih terlihat unik, artistik, dan menarik. Selain itu, dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu, wadah serbaguna, dan miniatur hewan bersisik seperti naga atau bentuk lainnya. Perbanyaklah mengamati benda-benda di sekitar untuk menghasilkan karya yang lebih inovatif.
d) Proses pembuatan kerajinan dari bahan limbah sisik ikan
Kerajinan limbah sisik ikan yang akan dibuat adalah bentuk aksesoris. Bentuk aksesoris ini tergolong mudah dan sederhana untuk dikerjakan di rumah tanpa menggunakan alat khusus.
Komentar
Posting Komentar